Landasan Integrasi-Interkoneksi

sumber : kuliah Islam dan Sains Uin SUKA

Pemateri : Bapak Frida Agung Rahmadi

Terdapat 6 landasan Integrasi –Interkoneksi,walaupun UIN SUNAN KALIJAGA hanya memakai 5 landasan Integrasi-Intekoneksi.Landasan Integrasi-Interkoneksi tersebut ialah :

    1.  Normatif-Teologis

Cara memahami sesuatu dengan menggunakan ajaran yang diyakini berasal dari Tuhan. Kebenaran normatif-teologis bersifat mutlak.  Yang dimaksud mutlak disini ialah :

Dalam landasan normatif-teologis dalam mempelajari Al-Qur’an dan Al-sunnah dipandang tidak membedakan antara ilmu-ilmu agama (islam) dengan ilmu-ilmu umum (sains-teknologi dan sosial-humaniora) sesuai Q.S Al-Qashash : 77.

    2.  Filosofis

Hidup itu Kompleks,maksunya perpaduan antara ilmu agama dan ilmu umum akan membuka pengetahuan kita untuk dapat memahami kompleksitas kehidupan manusia

    3.  Kultural

Dalam landasan kultural (budaya) dalam hal ini pendidikan tidak boleh mengabaikan budaya (potensi) lokal. Jika budaya (potensi) lokal tidak dijadikan basis pengembangan keilmuan maka akan berdampak pada terjadinya proses elitisme ilmu sehingga ilmu kurang berfungsi dalam kehidupan nyata.

    4.  Sosiologis

Dengan adanya landasan sosiologis Integrasi-Interkoneksi dimaksudkan akan merubah penilaiansebagian masyarakat yang awalnya beranggapan bahwa sebagian lulusan IAIN Sunan Kalijaga kurang mampu menyelesaikan masalah masyarakat kini diharapkan penilaian tersebut berubah menjadi lulusan UIN Sunan Kalijaga mampu menyelesaikan masalah masyarakat.

     5.  Psikologis

Dengan landasan Psikologis dimaksudkan akan merubah paradigma pembacaan secara parsial yang berdampak pada perpecahan kepribadian menjadi pembacaan secara terpadu dan menyeluruh yang akan berdampak pada memperkuat kepribadian.

     6.  Historis

Landasan inilah yang tidak ada pada Landasan Integrasi-Interkoneksi UIN Sunan Kalijaga yang mencetuskan landasan ini adalah UIN Jakarta. Landasan Historis Integrasi-Interkoneksi yang dimaksud adalah dengan tidak melupakan history antara Islam dengan Pengetahuan maka hubungan antara ilmu agama dan ilmu umum akan jauh lebih kompak yang akan berdampak pada kesejahteraan umat dan alam akan menjadi lestari

Tinggalkan komentar